digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13116147 - Tugas Sarjana.pdf]
Terbatas Open In Flip Book D. Budina
» ITB

Pada proses pembangkitan listrik, salah satu jenis pembangkit yang umum digunakan adalah pembangkit dengan air sebagai sumber energi. Pembangkit ini dapat berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk pembangkit skala besar dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) untuk pembangkit skala kecil. Pada proses pembangkitan listrik dengan air sebagai sumber energi, turbin air digunakan sebagai mesin untuk mengubah energi fluida menjadi energi kinetik. Salah satu turbin yang umum digunakan untuk PLTMh adalah turbin arus lintang. Turbin ini cocok digunakan di daerah pedesaan di Indonesia karena dapat beroperasi pada rentang head dan debit air yang besar. Dalam rangka mengetahui karakteristik turbin arus lintang, sistem data akuisisi dibuat untuk merekam data turbin arus lintang saat beroperasi. Sistem data akuisisi dibuat menggunakan sensor tekanan, sensor inductive proximity, sel beban, dan orifice meter sebagai alat ukur. Sinyal hasil pengukuran dikirim menuju rangkaian pengolah sinyal dan perangkat data akuisisi untuk disalurkan menuju komputer. Data yang telah terekam dibaca menggunakan perangkat lunak LabVIEW. Sistem data akuisisi kemudian digunakan untuk menguji turbin arus lintang pada Laboratorium Mesin Fluida, FTMD ITB. Pengujian turbin arus lintang dilakukan pada head kolom air 5 m dan debit yang berbeda-beda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa efisiensi maksimum turbin arus lintang mencapai 80,56% dengan daya keluaran 533 W, dengan kesalahan pengukuran efisiensi maksimum sebesar 4,71% dan kesalahan pengukukuran daya maksimum sebesar 1,15%.