COVER Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Alvin Fariz
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Sel surya Perovskait dan Dye Sensitized Solar Cells (PSC dan DSSC) merupakan
sel surya generasi ketiga yang memiliki kelebihan yaitu mudah difabrikasi,
berbiaya rendah, dan memiliki efisiensi tinggi. Terdapat dua jenis karakterisasi
yang umum digunakan untuk mengukur performa sel surya yaitu karakterisasi
stasioner dan non-stasioner. Salah satu contoh karakterisasi non-stasioner adalah
Intensity Modulater Photovoltage Spectroscopy (IMVS). Pada tugas akhir ini
telah dilakukan pembangunan sistem karakterisasi IMVS untuk mempelajari
mekanisme transfer elektron dalam sel surya DSSC dan Perovskite. Sistem
karakterisasi tersebut menggunakan instrumen-instrumen antara lain Lock-In
amplifier, power amplifier, osiloskop, lampu LED, dan digunakan program
labVIEW untuk akuisisi data. Frekuensi yang diukur berada pada rentang 1Hz -
100kHz. Dari hasil pengukuran diperoleh karakteristik proses transfer elektron
pada sel surya DSSS dan PSC yang berkaitan dengan keadaan permukaan atau
surface states pada antarmuka ZnO dan dye pada DSSC, dan antarmuka TiO2
dan lapisan perovskait pada PSC.