digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Milenium ke-tiga merupakan era persaingan pasar bebas. Pertumbuhan ekonomi tinggi di kawasan Asia menimbulkan peluang baru berbagai kegiatan bisnis. Khusus sektor Telekomunikasi, Asia merupakan the most exciting market in the world yang ditandai dengan pembangunan megaproyek telekomunikasi. Dari sisi teknologi, terjadi pula pergeseran besar dari narrowband ke arah broadband. Deregulasi sektor telekomnnikasi dalam rangka pasar bebas, menuntut PT. INTl, BUMN pembuat perangkat telekomnnikasi mengkaji ulang strategi bisnisnya agar tetap tumbuh di masa depan. Kondisi saat ini menunjukkan beberapa masalah mendasar dan strategic yang dihadapi PT. INTI. Dampak deregulasi, kejelasan visi, efisiensi operasional, aktivitas pemasaran, pemilihan portofolio produk dan teknologi masa depan merupakan topik kajian karya akhir ini. Kompetensi inti dalam penguasaan teknologi telekomnnikasi broadband dan peningkatan aktivitas pemasaran harus dimiliki PT. INTI agar mampu menghasilkan produk dengan keunggulan kompetitif sehingga posisi sebagai product leader, tetap mempunyai keintiman pelanggan dan kesempurnaan operasional dapat terwujud. Formulasi strategi bisnis dilakukan untuk memperoleh alternatif terbaik dalam mencapai daya saing perusahaan di masa depan. Usulan strategi bisnis PT. INTI terdiri dui dua tahap. Pertama adalah tahap konsolidasi untuk penumbuhan kompetensi inti dan kedua adalah tahap pertumbuhan dan penciptaan nilai untuk keberhasilan dalam menghadapi masa depan yang kekal dengan perubahan.