digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1997_TS_PP_HERMAWAN-_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak : Pencemaran lingkungan oleh lindi yang dihasilkan dari lahan urug sampah kota merupakan satu masalah yang timbul dalam aplikasi pengurugan sampah. Lahan urug umumnya berada di daerah pertanian seperti persawahan sehingga lindi dapat mengalir ke areal ini. Pengaruh lindi terhadap tanah dan tanaman pada sawah relatif masih belum diketahui. Meskipun secara umum lindi mengandung hampir semua unsur hara tanaman, namun kadar beberapa unsur tertentu relatif tinggi, salah satunya khlorida, sehingga dapat menjadi racun bagi tanaman. Oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh nitrogen dan khlorida lindi terhadap tanaman padi sawah. Penelitian ini merupakan percobaan dalam skala laboratorium/rumah kaca yang meliputi analisis karakteristik lindi, tanah, dan kemudian dilanjutkan dengan percobaan pot menggunakan tanaman padi sawah di rumah kaca. Percobaan dilaksanakan menurut rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial dengan menerapkan kombinasi perlakuan dosis nitrogen (N), yaitu: 60 kg N/ha (N1) dan 100 kg N/ha (N2), dan perlakuan konsentrasi khlorida dari lindi (L), yaitu: konsentrasi 0, 150, 375, 750, dan 1500 mg Cl/l (Lo, L1, L2, L3, dan L4). Disamping itu, untuk mengetahui pengaruh khlorida secara tunggal, disusun serangkaian perlakuan khlorida buatan (A) dengan konsentrasi yang sama dengan perlakuan konsentrasi khlorida lindi (L). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perlakuan lindi dengan berbagai konsentrasi khlorida (L) cenderung memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap parameter tanah dan tanaman dibanding perlakuan khlorida artifisial (A) pada setiap dosis N. Perlakuan lindi dengan konsentrasi khlorida 750 mg/1(L3) atau lebih tinggi cenderung memberikan pengaruh kurang baik terhadap paramater tanah dan tanaman dibanding perlakuan lindi dengan konsentrasi khlorida 375 mg/1 atau lebih rendah, baik pada dosis 60 kg N/ha (N1) maupun 100 kg N/ha (N2). Bahkan kombinasi dosis N dan pemberian lindi dengan konsentrasi khlorida 375 mg/l atau lebih rendah (NL1 dan NL2) cenderung lebih baik dibanding kombinasi perlakuan tanpa lindi (NL0). Kemudian, perlakuan dosis 100 kg N/ha (N2) cenderung memberikan pengaruh yang lebih baik dibanding dosis 60 kg N/ha (N1) pada setiap perlakuan konsentrasi khlorida lindi (L). Hal ini dapat berarti bahwa tambahan N dari lindi tidak berpengaruh secara nyata terhadap tanaman padi sawah.