digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1996_TS_PP_MIKRAJUDDIN.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

ABSTRAK: Dua hamiltonian yang paling sering dipakai dalam menentukan structur elektronik molekul terkonjugasi linier [poliena (-CH-)x ] adalah model hamiltonian SSH (Su-Schrieffer-Heeger) dan model PPP (Pariser-Parr-Pople). Model SSH yang merupakan perluasan model Huckel dan dari semula ditujukan untuk penjelasan fenomena konduktif pada poliasetilen memberikan gambaran struktur elektronik yang baik jika diterapkan pada poliena berantai panjang. Penerapan model SSH pada poliena rantai pendek ternyata memberikan hasil perhitungan yang kurang baik, misalnya enegi orbital molekul yang terlampau kecil. Sebaliknya model PPP yang memperhitungkan efek korelasi elektron secara eksplisit dapat menjelaskan dengan balk sifat elektronik poliena rantai pendek, namun model ini justru gagal menjelaskan sifat poliena berantai panjang, misalnya ramalan energi orbital molekil yang terlampau besar. Untuk menjembatani kedua model tersebut, telah diusulkan suatu model alternatif. Model alternatif tersebut dapat dipandang sebagai modifikasi model SSH dengan memasukan unsur korelasi elektron kedalam integral hopping to dan tetapan kopling elektron-fonon ? dalam model tersebut. Agar model baru tersebut mempertahankan keunggulan model PPP untuk poliena berantai pendek maka unsur korelasi tersebut diturunkan dari rumusan PPP dengan bantuan rumusan PPP dengan bantuan rumus Coulson dan tambahan faktor yang bergantung pada panjang ikatan konjugasi. Sebagai hasil perpaduan ini, model baru yang diperoleh berciri model PPP jika diterapkan pada poliena berantai pendek dan berciri model SSH jika diterapkan pada poliena berantai panjang. Untuk menguji validitas model yang diusulkan ini, telah dilakukan perhitungan beberapa sifat poliena yang telah tersedia data eksperimennya atau hasil perhitungan terdahulu yang menggunakan cara lain dan telah diakui secara luas. Dengan model tersebut juga telah dilakukan perhitungan sifat optik non linier statik dan respon optik non linier dari poliena. Hasil yang diperoleh cukup bersesuaian dengan hasil eksperimen dan hasil perhitungan lain yang diperoleh dengan menggunakan cara yang sangat rumit.