digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

COVER Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

BAB 1 Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

BAB 2 Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

BAB 3 Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

BAB 4 Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

BAB 5 Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

PUSTAKA Nur Faadhilah Afif
PUBLIC Ratnasari

Elektroda EEG dibedakan menjadi dua jenis yaitu elektroda basah dan kering. Elektroda basah memiliki nilai impedansi sebesar 5-20 kW, sedangkan elektroda kering memiliki nilai impedansi sebesar 16 kW. Nilai impedansi permukaan kulit kepala yaitu 200 kW. Perbedaan nilai impedansi yang cukup besar antara elektroda dan permukaan kulit kepala dapat menimbulkan loss signal. Loss signal dapat mempengaruhi karakteristik dari Power Spectral Density (PSD). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi dan menganalisa perbandingan nilai PSD pada elektroda basah dan kering dalam domain gelombang Alfa dan Beta. Penelitian ini dimulai dengan menentukan alat yang digunakan yaitu Emotiv EPOC (elektroda basah) dan Insight (elektoda kering). Posisi elektroda terletak pada bagian Anterior Frontal (AF3 dan AF4) dan Temporal (T7 dan T8). Penelitian ini menggunakan stimulus audio berupa rekaman suara yang didalamnya berisi cerita fiksi disertai dengan pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda. Akuisisi data dilakukan pada 8 subjek selama 36 menit: 3 menit sebelum, 30 menit saat, dan 3 menit sesudah pemberian stimulus audio. Metode analisis data meliputi pra-pemrosesan sinyal menggunakan proses centering dan bandpass filter serta perhitungan PSD menggunakan periodogram Welch dengan window Hanning. Hasil perhitungan PSD menunjukkan bahwa persentase perbedaaan nilai rata-rata perubahan PSD tertinggi dan terendah pada elektroda basah lebih besar dibandingkan elektroda kering.