Perpustakaan Digital ITB

RINGKASAN: Pada bidang teknik pengolahan air minum dan air buangan, perencanaan dan design unit pengolahan (Reaktor) yang tepat sangat diperlukan, karena ini menyangkut hasil effisiensi yang ingin dicapai dan menyangkut biaya dari pada konstruksi dari suatu reaktor (unit pengolahan). Untuk merencanakan dan mendesign suatu reaktor yang tepat dan ekonomis sangat ditentukan oleh parameter - parameter yang antara lainnya adalah tingkat effisiensi yang dikehendaki dan waktu tinggal. Penetapan waktu tinggal yang tepat adalah penting, karena hal ini menyangkut dimensi suatu reaktor. Jika suatu reaktor direncanakan dengan waktu tinggal melebihi dari kondisi optimum, maka hal ini dapat menyebabkan dimensi suatu reaktor menjadi lebih besar dari pada semestinya, dan akhimya akan menyebabkan biaya menjadi besar pula atau dengan kata lain bahwa design reaktor tersebut tidak ekonomis. Untuk mendapatkan waktu tinggal yang optimum atau sesuai dengan effisiensi penyisihan yang direncanakan maka perlu adanya formula yang menghubungkan antara waktu tinggal dan effisiensi penyisihan. Sehubugan dengan hal tersebut diatas maka pada penelitian ini, penulis mencoba untuk mempermulasikan dan menerapkan model matematis berdasarkan reaksi kinetik antara zat pencemar CO2 agresif dan media penyaring khususnya marmer (CaCO3), pengoperasian dilakukan dengan melewatkan air baku yang mengandung CO2 agresif melalui rakator filter marmer berbentuk kolom. Dari hasil penelitian, terlihat bahwa effisiensi penyisihan CO2 agresif dipengaruhi oleh waktu tinggal dan ukuran gradasi/massa media marmer, dengan mengikuti model kinetik teoritis ( ADA RUMUS ) dengan konstanta kecepatan reaksi dan tingkat validitas (koefisien regresi) sebagai berikut : a. Untuk variasi parameter ( ADA RUMUS ) Konstanta kecepatan reaksinya = k = 0.0024908 I/mol/menit, dan koefisien regresi = r = 0.96681. b. Untuk variasi parameter Co = 122.00961, m0 = 23.98654 motl/l (ukuran gradasi 1.5 - 2.5 mm) dan 11 variasi waktu tinggal(termasuk tdo = 0 menit) : Konstanta kecepatan reaksinya = k = 0.0016007 I/mol/menit, dan koefisien regresi = r = 0.77117. Dengan model tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendesign, khususnya penyisihan CO2 agresif dengan reaktor filter marmer, yaitu dengan menetapkan tingkat effisiensi yang dikehendaki dari model tersebut didapat waktu tinggal yang merupakan variabel design dimensi suatu reaktor. Mengingat model tersebut sangat potensi khususnya untuk menentukan waktu tinggal dalam kaitannya dengan variabel design suatu reaktor, maka disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut, dengan variasi parameter antara lain : Konsentrasi CO2 agresif awal, gradasi media marmer, ketinggian media marmer, dan diameter reaktor.