COVER Norman Ray Logawa
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Norman Ray Logawa
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Norman Ray Logawa
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Norman Ray Logawa
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Norman Ray Logawa
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Norman Ray Logawa
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Kotrimoksazol merupakan antibiotik spektrum luas yang umum digunakan oleh masyarakat. Antibiotik ini
sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti pneumonia, infeksi saluran urin, dan
bronkhitis. Kotrimoksazol merupakan obat yang terdiri dari sulfametoksazol (SMZ) dan trimetorpim (TMP).
SMZ dan TMP praktis tidak larut dalam air dan merupakan obat kelas II pada sistem klasifikasi
biofarmasetik. Oleh karena itu, bioavaibilitas dari kotrimoksazol dipengaruhi oleh kelarutan kotrimoksazol
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan kotrimoksazol dengan menggunakan
metode dispersi padat. Uji pendahuluan dilakukan dengan membandingkan profil disolusi dari dua merek
generik kotrimoksazol dengan profil disolusi produk innovator. Pembuatan dispersi padat dilakukan dengan
teknik pelarutan menggunakan senyawa PVP K30. TMP dan SMZ dilarutkan bersama dengan PVP K30 dalam
metanol hingga jernih. Dispersi padat dibuat dengan komposisi pembawa 1:1/3; 1:1/2 dan 1:1. Proses
rekristalisasi dibiarkan perlahan pada suhu kamar. Uji disolusi untuk masing-masing komposisi dan
kotrimoksazol murni dilakukan dalam 3 medium yang mempunyai pH berbeda (pH1,2; pH 4,5; pH 6,8)
dengan alat disolusi tipe 1 (basket) dengan kecepatan 100 rpm. Jumlah pembawa optimal terdapat pada
perbandingan 1:1/2. Kelarutan antara kotrimoksazol dan dispersi padat kotrimoksazol menunjukkan
perbedaan yang signifikan dari hasil uji disolusi pada 3 medium yang berbeda.