COVER Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Suryana
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam penelitian ini kami mempelajari struktur elektronik dan sifat optik dari perovskite halida ABX3 (A = CH3NH3 (= MA), Cs; B = Pb, Sn; X = Br) dengan kalkulasi berbasis Density Functional Theory (DFT). Kalkulasi dilakukan pada unit cell dari empat sistem MAPbBr3, MASnBr3, CsPbBr3, dan CsSnBr3 berstruktur kubik dengan konstanta kisi yang diperoleh dari hasil eksperimen. Fungsional generalized gradient approximation (GGA) dengan tipe Perdew-Burke-Ernzerhof (PBE) serta pseudopotensial bertipe norm-conserving digunakan dalam kalkulasi. Hasil kalkulasi relaksasi struktur atomik menunjukkan terjadi perubahan parameter kisi yang signifikan pada sistem MA(Pb/Sn)Br3 akibat pengaruh keberadaan molekul CH3NH3. Hasil kalkulasi struktur pita energi menunjukkan selisih terhadap hasil eksperimen hingga 0.5 eV pada (MA/Cs)PbBr3 dan 1.3 eV pada (MA/Cs)SnBr3. Fungsi rapat keadaan elektron menunjukkan dominasi Pb (atau Sn) dan Br pada keadaan di ujung pita konduksi dan pita valensi. Hasil kalkulasi sifat optik yang mencakup fungsi dielektrik dan indeks bias kompleks serta fungsi electron energy loss (EEL) menunjukkan pengaruh Pb/Sn yang kuat pada energi di bawah ~5 eV dan MA/Cs yang kuat pada energi di atas ~5 eV yang berkontribusi pada puncak keadaan plasmon.