Kehadiran pemogokan buruh di lingkungan pertambangan sangat berdampak pada kinerja keuangan organisasi. Penelitian ini didasarkan pada informasi historis dan laporan keuangan beberapa perusahaan pertambangan di Indonesia. Pearson Correlation (level signifikan 0,01) digunakan untuk menganalisis hubungan antara pemogokan kejadian dengan laba operasi (EBIT) yang dihasilkan oleh organisasi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan korelasi yang kuat antara dampak mogok kerja terhadap laba operasi (EBIT) perusahaan. Oleh karena itu, kami melanjutkan analisis untuk mempelajari dampak negatif terhadap indikator keuangan lainnya melalui analisis komparatif informasi keuangan historis dari dua perusahaan pertambangan berbeda yang beroperasi di Indonesia. Dalam kondisi di mana satu perusahaan telah mengalami pemogokan buruh sedangkan yang lain tidak. Perusahaan yang menderita pemogokan memiliki kinerja keuangan yang sedikit lebih rendah dalam hal tren pertumbuhan, likuiditas jangka pendek dan likuiditas jangka panjang