COVER Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Halmar Priyatama Anggadinata
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Fisika sebagai ilmu yang mempelajari alam juga mempelajari perilaku manusia meskipun manusia seringkali dikaitkan dengan sifat chaos atau sifat sulit untuk diprediksi. Dalam hal berjalan kaki manusia dapat dibuat suatu pemodelannya dengan suatu aturan tertentu. Ketika berjalan kaki manusia bergantung pada kondisi lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud ini adalah manusia di sekitarnya ataupun kondisi benda, kondisi jalan di sekitar manusia tersebut. Manusia yang tidak saling mengenalakan semakin tidak nyaman apabila semakin dekat satu sama lain. Rasa tidak nyaman ini juga dapat dipengaruhi oleh benda mati di dekat manusia tersebut. Benda mati yang tidak dikenal misalnya tembok memberikan rasa waspada karena ketidakpastian yang mungkin terjadi. Rasa waspada ini menimbulkan ketidaknyamanan pada manusia sehingga manusia cenderung bergerak mengoreksi arah gerak jalannya. Oleh karena itu dapat dianggap bahwa terdapat suatu gaya yang mendorong manusia bergerak menjauh dari manusia lain ketika berjalan. Dengan hal tersebut sebagai dasar akan dibuat suatu pemodelan menggunakan simulasi komputer mengenai perilaku pejalan kaki. Jika pejalan kaki dengan kepadatan tertentu melewati suatu celah maka akan terjadi penumpukan di sekitar celah tersebut. Pejalan kaki juga akan membentuk suatu kelompok berjalan dengan sesama pejalan kaki lain yang mempunyai arah gerak yang sama. Persamaan pejalan kaki yang sedang berjalan berdasarkan social force model dipecahkan secara numerik dan dituangkan kedalam baris-baris kode program pada simulasi.