Masalah pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia salah satunya ditandai dengan masih rendahnya rasio elektrifikasi yaitu sekitar 60%. Hingga saat ini tengah dilakukan berbagai upaya penelitian dan studi berbagai sumber energi alternatif untuk mengatasi permasalahan energi tersebut, salah satunya adalah penggunaan energi nuklir. Perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sendiri sangatlah pesat, dewasa ini sedang banyak dilakukan studi mengenai reaktor nuklir generasi ke IV yang berfokus pada peningkatan keselamatan. Ciri khas dari beberapa reaktor nuklir generasi ke-IV adalah menggunakan garam cair sebagai pendingin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui transfer panas garam cair pada sistem sirkulasi alami untuk analisis keadaan tunak dan karakteristik transien dengan metode COMSOL Multiphysics. Modul yang dipilih adalah modul Non-Isothermal FLow (NITF). Modul ini merupakan gabungan tiga persamaan dasar, yaitu persamaan kontinuitas, persamaan Navier-Stokes, dan persamaan dinamika transfer panas di dalam fluida. Model simulasi berukuran 1.5 x 2 (m) dengan sodium (Na) sebagai fluida. Simulasi memodelkan 5 keadaan: 1) Keadaan tunak; 2) Transien I; 3) Transien II; 4) Loss of Heat Sink; 5) Heat Trip. Hasil yang diperoleh berupa distribusi temperatur, tekanan, dan kecepatan laju alir fluida.