Lapangan Kaya merupakan lapangan pengembangan milik Pertamina, yang
dioperasikan oleh TAC-Pertamina Indama Putra Kaya Pratama, berada di cekungan
Sumatra Selatan. Pada Lapangan Kaya ini telah diprodukasi hidrokarbon pada Formasi
Lemat, dan ditemukan indikasi kandungan hidrokarbon pada Formasi Talang Akar.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi geologi lingkungan pengendapan,
pola sebaran reservoir dan mengidentifikasi kemungkinan terdapatnya pemerangkapan
stratigrafi pada interval Formasi Talang Akar untuk pengembangan lapangan
selanjutnya.
Dalam penelitian ini digunakan bantuan seismik atribut berupa RMS amplitudo dari
data seismik 3D seluas 25 km2, untuk melacak distribusi reservoir batupasir pada zona
interest dan data log tali kawat dari delapan sumur di Lapangan Kaya dan Lapangan
Jirak akan digunakan untuk analisis lingkungan pengendapan menggunakan metode
elektrofasies. Untuk menggambarkan paleogeografi dari zona interest didekati dari
pembuatan peta isopach yang dikombinasikan dengan hasil dari analisis seismik atribut.
ii
Penggabungan peta struktur kedalaman dengan peta seismik atribut yang mencerminkan
ketebalan dari reservoir batupasir, digunakan untuk mengidentifikasi potensi perangkap
stratigrafi pada zona interest.
Sebanyak 11 potensi perangkap stratigrafi dapat diidentifikasi, yang secara umum
ditafsirkan akibat perubahan fasies dari batupasir ke serpih. Sumber daya hidrokarbon
terbesar yang didapat dari perhitungan menggunakan pendekatan Monte Carlo adalah
pada reservoir batupasir A yaitu sebesar 20.50 MMBO.