digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Adhika A
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Adanya pori-pori dalam suatu volume beton sangat mempengaruhi kekuatan tekanan pada beton. Lebih lanjut lagi, karakteristik pori-pori yang terbentuk dapat bervariasi, seperti dalam hal bentuk, ukuran, volume, dan/atau kecenderungan orientasi yang dimiliki. Karakteristik ini juga bergantung pada bahan material dan proses pengecoran beton. Metode yang digunakan pada laboratorium biasanya bersifat destruktif, sehingga digunakan teknologi alternatif untuk menganalisis batuan yaitu berbasis digital dengan Digital Rock Physics. Konsep dari metode ini adalah dengan mengubah sampel beton menjadi citra digital dengan menggunakan MicroCT-Scan. Citra digital tersebut kemudian digunakan untuk mengukur besaran fisis yang sesuai untuk menganalisis beton tersebut. Dalam tugas akhir ini, empat jenis beton dalam bentuk sampel silinder dianalisis secara individu karakteristik struktur pori dan 3D bulk pada beton. Beton yang digunakan kemudian akan dibandingkan secara kualitatif antara yang sudah mengalami retak karena uji tekan dengan yang masih sempurna bentuknya. Selain itu dilakukan tinjauan secara kuantitatif pori-pori pada beton tersebut, misalnya adalah distribusi volum, distribusi ukuran, distribusi spasial. Demikian juga dengan deskripsi strukturalnya seperti bentuk, orientasi, eksentrisitas pori dianalisis.