digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA M Mahardika Renaldi
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemahaman mengenai sifat fisik batuan sangat penting dalam geofisika eksplorasi khususnya dalam interpretasi data seperti pemetaan lokasi cadangan hidrokarbon. Eksplorasi tersebut lalu memaksa fisikawan dan teknisi untuk lebih memahami sifat-sifat batuan di bawah permukaan tanah. Salah satu hal yang penting untuk dipahami adalah sifat elastik batuan yang dapat diketahui melalui rambatan gelombang yang melalui batuan tersebut. Pada penelitian ini, perhitungan sifat elastik batuan dilakukan pada berbagai tingkat saturasi air dalam batuan dan kondisi tekanan serta hubungan saturasi air terhadap kecepatan golombang P dan S menggunakan pemodelan numerik. Selanjutnya, metode numerik yang penulis gunakan pada penelitian ini untuk menghitung sifat elastik batuan, adalah metode elemen hingga yang dikembangkan oleh Garboczi (1998). Hasil pengolahan data pada citra batu pasir Berea dan model citra batuan berpori menyatakan bahwa nilai saturasi air berbanding lurus dengan modulus Bulk efektif namun tidak mempengaruhi modulus geser efektif. Kemudian semakin tinggi nilai saturasi sampel batuan, maka semakin tinggi kecepatan gelombang primer, namun hal tersebut tidak terjadi pada kecepatan gelombang sekunder. Selain itu, kenaikan tekanan yang diterima sampel batuan akan membuat modulus Bulk dan geser efektif meningkat pula pada nilai saturasi yang sama, yang diikuti oleh kenaikkan nilai kecepatan gelombang primer dan sekunder.