Inovasi teknologi membawa perubahan di dalam sistem pembayaran, dimana terdapat transformasi dari sistem pembayaran tradisional menjadi sistem pembayaran digital atau elektronik. Dalam merespon perubahan digital dan memenuhi kebutuhan akan pembayaran digital, saat ini di Indonesia banyak bermunculan bisnis dalam sektor financial technology (fintech). Salah satu produk dari fintech pembayaran yang sedang berkembang pesat di Indonesia adalah dompet elektronik. Pasar dari dompet elektronik di Indonesia didominasi oleh GoPay, dompet elektronik yang digunakan untuk melakukan transaksi di dalam aplikasi GoJek. GoPay memiliki pertumbuhan tebaik dan tercepat diantara pembayaran elektronik lainnya di Indonesia. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan GoPay, maka GoPay harus senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dan layanan dengan memahami teknologi dari sisi pengguna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat berkelanjutan oleh pengguna dalam menggunakan GoPay berdasarkan Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology-2 (UTAUT-2) Model. Terdapat sembilan variable yang diteliti yaitu Performance Expectancy (PE), Expectancy Expectancy (EE), Social Influence (SI), Facilitating Conditions (FC), Hedonic Motivation (HM), Price Value (PV), Habit (HA), Trust (TU), dan Perceived Risk (PR). Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat empat faktor yang signifikan terhadap user continuance intention, yaitu Hedonic Motivation (HM), Performance Expectancy, Perceived Risk (PR), and Habit (HA). Faktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi Continuance Intention (CI) adalah Hedonic Motivation (HM)