COVER Firmansyah Cahya H
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Firmansyah Cahya H
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Firmansyah Cahya H
PUBLIC Alice Diniarti
BAB3 Firmansyah Cahya H
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Firmansyah Cahya H
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Firmansyah Cahya H
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Firmansyah Cahya H
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, salah satunya adalah teknologi
material. Saat ini material yang banyak digunakan adalah logam. Pengetahuan tentang logam
saat ini dapat dikatakan sudah sangat advance dan mencapai fase mature. Oleh karena itu,
penelitian saat ini banyak dilakukan pada jenis material komposit. Komposit didefinisikan
sebagai penggabungan dua atau lebih jenis material secara makroskopis. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan keuntungan atau kelebihan dari masing-masing material tersebut.
Salah satu yang dilirik adalah penggunaan serat alam sebagai material penyusun
komposit berkaitan dengan program green and sustainable material. Dalam penelitian ini
digunakan serat rami karena mempunyai potensi yang melimpah di Indonesia dan
pemanfaatannya yang masih minim.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik mekanik serat rami dengan
matriks HDPE (High Density Polyethylene). Fokus penelitian adalah pengujian kekuatan
tarik komposit lamina serat rami HDPE mengacu standar American Society for Testing
Material (ASTM) D3039/D 3039M. Serat rami yang digunakan adalah serat kontinyu dengan
susunan 0°, 0°/90°, dan serat diskontinyu dengan susunan random. Metode pembuatan
sampel uji komposit yang digunakan adalah hot compression molding pada suhu ± 150°
celcius.
Hasil dari uji tarik dianalisis menggunakan pendekatan statistik Weibull Distribution.
Hal ini diperlukan karena sifat mekanik dan proses manufaktur dari serat alam yang akan
bervariasi sehingga menghasilkan kekuatan uji tarik yang bervariasi pula. Analisis dilengkapi
dengan uji mikroskop optik dengan perbesaran hingga 1000x untuk melihat struktur internal
lamina komposit.
Kesimpulan penelitian ini didapat bahwa serat rami berpotensi untuk dikembangkan
lebih lanjut. Nilai tensile strength yang diperoleh adalah 82 MPa untuk keandalan 0.9 dan
112 Mpa untuk keandalan 0.5 pada komposit serat kontinyu 0°. Untuk komposit serat
kontinyu 0°/90° nilai yang diperoleh adalah 21 MPa untuk keandalan 0.9 dan 64.5 Mpa untuk
keandalan 0.5. Untuk komposit serat diskontinyu random nilai tensile strength yang diperoleh
adalah 17.3 MPa untuk keandalan 0.9 dan 24.8 Mpa untuk keandalan 0.5.
Kata Kunci