BAB 1 Mohamad Yoga Perwata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mohamad Yoga Perwata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mohamad Yoga Perwata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mohamad Yoga Perwata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mohamad Yoga Perwata
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi sel bahan bakar oksida padat (solid oxide fuel cell) saat ini
memungkinkan untuk dioperasikan pada temperatur yang lebih rendah yaitu sekitar 650-850o
C. Pada rentang temperatur tersebut penggunaan bahan keramik pada interkonek bisa
digantikan dengan material logam. Namun ada kekurangan pada bahan tersebut yaitu
terbentuknya lapisan oksida Cr2O3 pada temperatur tinggi. Oksida Cr2O3 ini akan bereaksi
dengan bahan bakar menghasilkan uap Cr yang akan mengendap di katoda, sehingga
menurunkan kinerja dari SOFC. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dikembangkan
metoda pelapisan dengan menggunakan teknik thermal spray. Pada penelitian ini serbuk
ultrabond 50000 dicampur dengan serbuk cobalt dengan ratio berat (%wt 80 : 20)
dideposisikan pada permukaan baja tahan karat feritik menggunakan teknik flame spray
dengan jarak penyemprotan 30 cm dan tegak lurus permukaan substrat. Spesimen yg sudah
dilapisi kemudian dioksidasi di tungku dengan atmosfer udara (PO2=0,21 atm) pada
temperatur 800 oC selama 1, 2, dan 4 hari. Hasil pengamatan menggunakan XRD menunjukan
bahwa pada permukaan sampel terbentuk lapisan oksida Co3O4 dan NiO. Nilai Kp (laju
oksidasi) untuk spesimen baja tahan karat SS 430 yang dilapisi dengan lapisan berbasis kobalt