Dengan munculnya lampu berteknologi solid-state, muncul minat baru dalam studi mengenai
flicker. Efek potensial yang terjadi tidak hanya peningkatan kecerahan melainkan juga
ketidaknyamanan visual, kelelahan mata, fenomena phantom, dan efek stroboskopik. Baik
IEEE dan IEC telah mengembangkan metrik baru, tetapi pada saat penulisan tidak ada
konsensus tegas yang telah dicapai. Dari hasil studi yang telah dilaksanakan di laboratorium
LAPLACE menunjukan bahwa berbagai fenomena flicker hadir pada lampu yang berbeda,
tetapi parameter tersebut tidak didokumentasikan. Karena standard mengenai parameter ini
masih berkembang, pendekatan karakterisasi flicker coba diusulkan. Pola flicker direkam
dengan menggunakan perangkat yang telah dikembangkan dan dikarakterisasi sebagai bentuk
gelombang resolusi tinggi, kecepatan tinggi. Dengan menggunakan data yang telah diperoleh
dilakukan perhitungan metrik flicker. Kemudian dilakukan analisis lebih lanjut untuk
memperoleh karakteristik lampu sesuai dengan pola yang diperoleh dari perhitungan telah
dilakukan.