Perpustakaan Digital ITB

Shell Eco-marathon adalah suatu perlombaan untuk mencari desain mobil paling irit bahan bakar yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari seluruh dunia. Indonesia mengirim beberapa wakil dalam lomba ini, salah satunya adalah tim Cikal. Dalam proses pembuatan mobil untuk mengikuti lomba, banyak kegagalan yang didapati oleh tim Cikal. Untuk menghilangkan kegagalan ini terjadi kembali, dilakukan penerapan RCM pada proyek mobil Cikal. RCM dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan kebutuhan perawatan tiap-tiap aset fisik dalam konteks operasionalnya. Dalam prosesnya, RCM memfokuskan kepada tindakan untuk menghilangkan konsekuensi kegagalan untuk tiap jenis kegagalan yang ada. Penerapan RCM dalam penulisan ini meliputi registrasi aset, mendefinisikan fungsi aset, mendefiniskan efek kegagalan yang terjadi, mencari mode kegagalan menggunakan diagram tulang ikan kemudian memasukkan data ke dalam lembar kerja RCM untuk dianalisis menggunakan LTA dan FMEA. Dari hasil analisis tersebut, didapatkan RPN atau Risk Priority Number yang kemudian diperingkatkan untuk mendapatkan jenis kegagalan yang paling berpengaruh hingga kegagalan yang paling rendah pengaruhnya. Dengan penerapan RCM pada proyek mobil Cikal ini, para anggota tim Cikal dapat mempunyai pengetahuan tentang jenis kegagalan yang mungkin terjadi serta pencegahan yang harus dilakukan.