Pembayaran transaksi menuju masyarakat bebas uang tunai adalah suatu tren yang tidak dapat dihindari. Semua hal ini dapat terjadi karena kerjasama, kepercayaan dan keinginan manusia untuk menjadi lebih praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia untuk menggunakan uang elektronik sebagai salah satu metode pembayaran dalam bisnis mereka dan untuk mengukur seberapa mendalam pengetahuan masyarakat Indonesia tentang uang elektronik. Modifikasi dari uang tunai ke uang elektronik terjadi karena keinginan manusia untuk menjadi lebih praktis dari masyarakat. Berbagai literatur telah menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi niat UKM untuk menggunakan uang elektronik dan uniknya memiliki kombinasi yang berbeda di seluruh dunia. Dan dengan penelitian ini, penulis ingin mengetahui kombinasi unik dari faktor-faktor yang mempengaruhi niat UKM di Indonesia untuk menggunakan uang elektronik. Melalui penelitian ini, peneliti mendapatkan model baru dari analisis penulis berdasarkan 22 sintesis literatur sebelumnya dan menemukan enam variabel independen yang mendukung adopsi pembayaran elektronik untuk mendukung sistem pembayaran perusahaan kecil-menengah. Dan setelah itu, untuk mengeksplorasi semua faktor yang mungkin dan unik yang dapat memengaruhi niat UKM Indonesia untuk menggunakan uang elektronik dalam bisnisnya, penulis menggunakan metode wawancara mendalam untuk menggali lebih dalam faktor-faktor inti yang memengaruhi mereka. Penulis menggunakan teknik convenience sampling untuk memilih responden sebagai representasi populasi. Subjek penelitian ini adalah UKM di lingkungan sekitar wilayah Bandung. Hasil penelitian ini akan berguna untuk memahami tentang adopsi pembayaran elektronik untuk mendukung sistem pembayaran UKM di Indonesia.