ABSTRAK Imam Ghazali Yasmint
PUBLIC Ratnasari
COVER Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Imam Ghazali Yasmint
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Dewasa ini, teknologi nuklir telah menjadi salah satu objek penelitian paling menarik perhatian dunia. Dengan banyaknya reaktor nuklir yang beroperasi di dunia, baik reaktor daya maupun reaktor riset, serta aplikasi teknologi nuklir pada segala bidang dapat memberikan dampak buruk berupa lepasan material radioaktif ke lingkungan. Selain dari lepasan material radioaktif ke lingkungan, terdapat pula sumber radiasi alam yang telah muncul secara alami akibat gejala – gejala alam yang terjadi di bumi serta radiasi yang ada pada tubuh manusia (radiasi internal). Radiasi alam menjadi penyumbang terbanyak sumber radiasi yang diterima manusia sekitar 85% dari total radiasi yang diterima manusia dalam satu tahun. Oleh sebab itu, penting dilakukan pemantauan radiasi di suatu daerah terutama radiasi yang bersumber dari alam. Pemantauan radiasi alam dilaksanakan dengan melakukan pemetaan radiasi alam daerah tertentu, sehingga ditemukan spot-spot daerah yang memiliki anomali radioaktivitas lingkungan. Selain itu, diperlukan pengkajian tentang faktor transfer radionuklida terhadap elemen lingkungan seperti, tanah, tanaman, dan lain – lain. Selain tanaman, dibutuhkan pula faktor transfer terhadap produk hewani seperti daging, telur dan susu yang secara rutin masuk kedalam tubuh manusia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan pengukuran radionuklida pada beberapa sampel. Pengambilan sampel dilakukan di suatu lokasi di Lembang. Sampel yang diambil adalah sampel tanah, rumput dan susu sapi kemudian diukur menggunakan spektrometer gamma ORTEC dengan detektor HPGe. Berdasarkan pengukuran sampel, dapat disimpulkan bahwa pada lokasi tersebut tidak terdapat anomali radioaktivitas lingkungan dan masih berada pada tingkat radiasi yang aman. Selain itu, didapatkan faktor transfer radionuklida yang bervariasi untuk sampel tanah ke rumput dan rumput ke susu sapi.