digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Sri Mundarti
PUBLIC Irwan Sofiyan

Fouling organik menjadi batasan yang utama dalam aplikasi membran ultrafiltrasi untuk pengolahan air minum. Hidropilisasi permukaan menggunakan coating polidopamin (PDA) dapat menjadi metode yang menjanjikan untuk mengurangi pembentukan fouling. Pada penelitian ini, sebuah pendekatan yang sederhana digunakan untuk memodifikasi membran polipropilen (PP) menggunakan coating PDA menggunakan berbagai konsentrasi (1gr/L hingga 5 gr/L). Hidropilisitas membran setelah dimodifikasi dikarakterisasi menggunakan sudut kontak air, sedangkan uji filtrasi dilakukan untuk menentukan performa membran menggunakan larutan model asam humat dan air gambut sebagai umpan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sudut kontak air turun dari 96o menjadi 78o setelah di coating dengan PDA 3 gr/L selama 1 jam. Membran tersebut memiliki porositas sebesar 62%, fluks air murni sebesar 63 L/m2.jam serta rejeksi larutan model HA sebesar 91%. Ketika membran tersebut digunakan untuk filtrasi air gambut, rejeksi yang diperoleh hanya sebesar 22%. Sementara itu, rejeksi asam humat paling tinggi mencapai lebih dari 95% terjadi pada membran setelah di coating dengan PDA 5 gr/L. Hal ini disebabkan oleh kelarutan zat organik yang lebih rendah dalam larutan model asam humat dibandingkan dalam air gambut. Nilai flux recovery ratio (FRR) pada semua membran setelah di coating lebih tinggi dibandingkan pada membran sebelum di coating. Hal ini menunjukkan bahwa membran tersebut memiliki sifat fouling yang lebih rendah dibandingkan membran tanpa coating.