Pada penelitian ini dikembangkan metode dan perangkat yang dapat melakukan analisis
kuantitatif fenomena tumbukan dua dimensi yang terjadi pada permainan karambol, yaitu
dengan menggunakan analisis citra digital yang diambil dengan teknik long exposure. Long
exposure merupakan teknik pengambilan gambar pada kamera yang mampu merekam
seluruh jejak benda, khususnya benda yang memancarkan cahaya dan bergerak pada suatu
waktu tertentu. Agar jejak gerak benda dapat dianalisis, maka jejak gerak benda yang bersifat
garis kontinu harus diubah menjadi jejak yang diskrit. Perangkat kamera yang telah
dilengkapi fitur long exposure harus diletakan di depan sebuah piringan berlubang yang
berputar. Piringan ini berfungsi sebagai pencacah (chopper), yaitu celah bagi kamera untuk
menangkap lintasan dari bola karambol dan mengubahnya menjadi jejak-jejak diskrit. Kasus
tumbukan yang diamati adalah tumbukan antara keping karambol dan dinding papan
karambol serta tumbukan antara dua keping karambol. Kasus tumbukan antara keping
karambol dengan dinding papan karambol dilakukan dengan dua set, dimana set percobaan
pertama chopper diatur agar memiliki kecepatan putar ±1540 rpm dan set percobaan kedua
kecepatan putar chopper ditentukan secara sebarang. Dari hasil eksperimen didapatkan
bahwa pada kedua set percobaan tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik, karena
terdapat energi kinetik yang terdisipasi, yaitu sebesar 57,539% untuk set percobaan pertama
dan 58,554% untuk set percobaan kedua. Selain itu juga tidak berlaku hukum kekekalan
momentum, karena terdapat gaya kontak selama proses tumbukan, yaitu sebesar 0,374 N
untuk set percobaan pertama dan 0351 N untuk set percobaan kedua. Sementara itu, pada
kasus tumbukan antara keping karambol juga berlaku hal yang sama, dimana terdapat energi
kinetik yang terdisipasi rata-rata sebesar 17,278% dan gaya kontak rata-rata sebesar
1,295????10-2 N. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa analisis citra dengan teknik long
exposure mampu digunakan untuk mendapatkan besaran fisis berupa kecepatan sebelum dan
sesudah tumbukan untuk kasus tumbukan pada permainan karambol. Data kecepatan ini
dapat dianalisis lebih lanjut untuk menentukan besar impuls, gaya kontak serta energi kinetik
yang terdisipasi, dimana hasil analisis menunjukkan pada kasus tumbukan ini tidak berlaku
hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan momentum.