ABSTRAK Louis Charvia
PUBLIC Ratnasari
COVER Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Louis Charvia
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Zinc oxide (ZnO) sangat cocok untuk aplikasi optoelektronik, seperti fotodetektor UV, sel surya,
laser, sensor gas, dan LED karena memiliki sifat fisis dan kimiawi yang unik, seperti stabilitas
kimiawi tinggi, koefisien kopel elektrokimia tinggi, jangkauan luas pada absorpsi radiasi, dan
fotostabilitas tinggi. Material ZnO dengan empat variasi pemberian doping Fe (Iron) telah
ditumbuhkan diatas substrat silikon dan quartz menggunakan DC-Unbalanced Magnetron
Sputtering. Selanjutnya agar dapat mengetahui efek dari doping, maka dilakukan karakterisasi Xray
diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), energy dispersive X-ray
spectroscopy (EDX), I-V, UV-Visible spectroscopy (UV-Vis) dan spectroscopic ellipsometry
(SE). Pada pengukuran I-V dilakukan dengan menggunakan logam Ag sebagai kontak metal.
Setiap variasi sampel dilakukan pengukuran untuk konfigurasi metal-semiconductor-metal
(MSM). Adapun variasi kondisi gelap dan terang diterapkan pada saat pengukuran berlangsung,
hal ini dilakukan agar memperoleh kurva responsitivitas material terhadap cahaya. Selain itu,
pada pengukuran UV-Vis dilakukan dengan menggunakan radiasi UV dan radiasi tampak.
Penggunaan radiasi tersebut agar dapat memperoleh kurva transmitansi, reflektansi, dan
absorbansi dari suatu material. Pada penelitian ini melakukan variasi pemberian doping pada
ZnO agar dapat meningkatkan jumlah pembawa muatan dan konduktivitas lapisan material.
Akan tetapi, efisiensi suatu dopan juga bergantung pada keelektronegatifan, jari-jari dopan ionik,
dan jari-jari zinc ionik. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa material Fe:ZnO dengan variasi
konsentrasi doping Fe optimum memiliki sifat listrik, sifat optik, serta kristalinitas yang lebih
baik dibandingkan material ZnO murni.