2019_DIS_PP_ERDILA_INDRIANI_1-ABSTRAK1.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Minyak berat merupakan minyak yang memiliki densitas kurang dari 22,3o
, saat
ini minyak berat memiliki potensi hingga 70% dari total cadangan minyak dunia
yang berkisar antara 9-13 triliun barel. Tingginya kekentalan minyak berat
menjadi salah satu hambatan terbesar pada tahap produksi. Hal ini menjadi kajian
penelitian untuk mencari metode perolehan minyak berat lanjutan yang efektif
mengingat masih tingginya kebutuhan energi konvensional.
Penelitian disertasi ini mengkaji metode perolehan secara thermal yang efektif
dengan melakukan pemanasan menggunakan gelombang mikro yang
digabungkan dengan penggunaan fluida nano ferro. Penelitian ini dilakukan
berdasarkan eksperimen di laboratorium dengan cara mensimulasikan
pemancaran gelombang mikro ke dalam media berpasir yang mengandung air
formasi, sampel minyak berat, dan larutan nano ferro. Induksi panas yang terjadi
terhadap partikel-partikel air formasi dan fluida nano ferro akan meningkatkan
temperatur fluida tersebut. Pemanasan gelombang mikro mampu menurunkan
viskositas minyak dari 4412,11 cP pada titik tuangnya di 51 oC hingga 134,24 cP
di 90 oC. Dari pemanasan menggunakan gelombang mikro juga diketahui bahwa
laju pemanasan berbanding lurus dengan daya keluaran dan konsentrasi nano
ferro yang digunakan.
Tahap selanjutnya dari studi ini adalah membangun model matematis berupa
Persamaan matematis yang menggambarkan hubungan kenaikan temperatur
terhadap daya gelombang mikro dan konsentrasi fluida nano ferro yang
digunakan. Hasil simulasi Persamaan matematis yang merepresentasikan
besarnya nilai temperatur sebanding dengan penambahan daya gelombang mikro
dan sebanding juga dengan jumlah fluida nano ferro yang ditambahkan.