Perkembangan dari suatu jaringan saat ini sangatlah cepat. Namun akibat setiap perangkat masih
bergantung pada konfigurasi berorientasi pada vendor masing-masing sehingga merepotkan manajemen atau
provider. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah automasi dan pemrograman jaringan dengan
menggunakan protokol NETCONF dan YANG Data Model. Network Configuration Protocol (NETCONF)
didefinisikan sebagai mekanisme sederhana dimana suatu perangkat jaringan dapat di manajemen, diambil data
konfigurasinya dan diberikan data konfigurasi baru yang sudah dimanipulasi sebelumnya. Yet Another Next
Generation (YANG) adalah bahasa pemodelan data berbasis standar, yang dapat digunakan untuk memodelkan
konfigurasi dan data status operasional, panggilan prosedur jarak jauh (RPC), dan pemberitahuan aktivitas
server dari perangkat jaringan.
Untuk mempermudah penggunaan protokol NETCONF melalui pemrograman Python, diperlukan
suatu libary yaitu ncclient. Secara sederhana, ncclient adalah Python library yang memfasilitasi scripting dan
pengembangan aplikasi yang berhubungan dengan protokol NETCONF. Untuk mempermudah penggunaan
YANG Data Model, digunakan tool bernama pyang. Pyang adalah validator dan konverter YANG berbasis
Python. Secara umum pemrograman konfigurasi dilakukan dengan cara menggabungkan data model ke dalam
suatu modul Python yang nantinya digunakan untuk membuat JSON dari konfigurasi yang akan diterapkan lalu
JSON tersebut dikonversikan menjadi XML yang akan dikirimkan melalui protokol NETCONF ke perangkat
yang akan dikonfigurasi.