Abstrak_18113039.pdf
PUBLIC karya
COVER Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nugraha Budi Samawi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
VSCS merupakan salah satu komponen penting pada suatu ATC, menyediakan
fasilitas komunikasi suara (radio, push-to-talk, telepon) serta perekaman ke
Controller Working Position (CWP) untuk mengendalikan trafik udara di semua
tahapan controller. VSCS harus mampu mendukung air-to-ground, ground-to-air
dan ground-to-ground pada band komunikasi VHF dan UHF bahkan band High
frequency (HF) untuk komunikasi, termasuk redundansi untuk controller-pilot data
link communications (CPDLC). Gambaran dari dukungan infrastruktur CNS
(Communication, Navigation and Surveillance) pada berbagai phase penerbangan,
dimulai pada saat pre-flight phase, departure phase, in flight phase, dan arrival
phase. Voice communication memegang peranan yang penting dan vital dan hampir
ada dan diperlukan disemua phase.
Teknologi VSCS konvensional dan yang dominan saat ini adalah berbasis teknologi
Circuit Switching (CS) dan Time Division Multiplexing (TDM). Dengan
berkembangnya teknologi Packet Switching (PS) dengan protocol TCP/IP, maka
sistem VSCS yang kompleks dan mahal dengan teknologi CS dapat digantikan
dengan sistem yang lebih modern dan murah berbasis Voice over IP (VOIP).
Kelebihan sistem VSCS berbasis IP juga lebih mudah untuk diintegrasikan dengan
komponen dan sistem CNS lainnya (communication, navigation, surveillance)
melalui jaringan paket TCP/IP. Teknologi VSCS berbasis CS dan TDM yang mahal
dan kompleks juga menyebabkan tidak ekonomis untuk implementasi pada bandara
kecil dan menengah di Indonesia. VSCS yang akan dikembangkan pada penelitian
ini akan mengacu pada persyaratan VSCS berbasis IP yang direkomendasikan
secara standar internasional.