Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini khususnya internet menjadikan usaha bisnis secara elektronik menjadi potensial. Penerbitan Peraturan Presiden untuk menyikapi persoalan tersebut mengenai kegiatan logistik yaitu terkait restrukturisasi, revitalisasi dan modernisasi PT Pos Indonesia (Persero) yang modern dan bersaing. PT Pos Indonesia (Persero) sebagai perusahaan kurir diperlukan evaluasi terhadap kondisi pengiriman baraang saat ini untuk dapat meningkatkan daya saing dengan perusahaan kurir lainnya. Tujuan penelitian ini adalahmelakukan evaluasi pengiriman barang e-commerce PT Pos Indonesia (Persero). Evaluasi dilakukan terhadap kondisi moda transportasi saat ini dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo. Dalam hal ini, evaluasi pengiriman dilakukan dari Sentral Pengolahan Pos Jakarta hingga menuju pusat distribusi Tambun. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah kendaraan aktual dalam pengiriman barang e-commerce PT Pos Indonesia (Persero) sebanyak 53 kendaraan dapat dilakukan efisiensi kendaraan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo sebanyak 30 kendaraan. Selain itu, dapat menurunkan biaya operasional kendaraan sebesar 56,01% atau senilai Rp. 46.833.475.862-,. Namun, untuk mengantisipasi pertumbuhan e-commerce kedepannya, dilakukan skenario pertumbuhan e-commerce sebesar 10% hingga 20%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah kendaraan simulasi hanya dapat mengantisipasi kondisi pertumbuhan saat ini. Sebaliknya jumlah kendaraan aktual dapat mengantisipasi hingga tahun 2021.