Electronic commerce (e-commerce) saat ini telah mengalami lonjakan pengguna karena
perkembangan teknologi, penggabungan teknologi telekomunikasi dan komputer dan iklim bisnis yang
sesuai (Beam dan Segev, 1997). Sistem e-commerce ini membutuhkan metode untuk pembayaran data,
produk, dan layanannya. Salah satu system pembayaran e-commerce adah uang elektronik.
Uang elektronik (electronic money) adalah versi elektronik dari uang kertas yang mempunyai
atribut yang sama dengan uang tunai dari segi anominitas dan likuiditas (Panuranch, 1996). Bank Mandiri
sebagai salah satu bank milik negara telah meluncurkan produk “Mandiri E-cash” sebagai system
pembayaran mobile. Mandiri E-cash adalah sistem aplikasi gratis yang disediakan oleh bank Mandiri
untuk membantu penggunanya dalam melakukan berbagai transaksi keuangan sebagai pengganti uang
tunai.
Sejak diperkenalkan pada bulan maret 2014, jumlah pengguna Mandiri E-cash terus bertambah
dengan jumlah pengguna sebanyak 5 juta pada tahun 2017 dan menargetkan 10 juta pengguna pada tahun
2018. . Tantangan yang dihadapi produk Mandiri e-cash adalah bagaimana cara meningkatkan jumlah
pengguna aktifnya. Dengan bertambahnya pengguna aktif, maka volume transaksinya pun akan
meningkat. Untuk meningkatkan jumlah pengguna E-cash, penting untuk mengetahui faktor apa yang
berpengaruh terhadap minat pengguna untuk menggunakan Mandiri E-cash.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengguna untuk menggunakan
Mandiri E-cash adalah faktor kepercayaan, manfaat, dan keamanan. Setelah melakukan analisis
konsumen, intenal, dan competitor pengarang menyimpulakan bahwa strategi pemasaran yang paling
tepat untuk diterapkan terhadap Mandiri E-cash adalah strategi penguatan points of difference (PODs)
yang sudah ada dan penambahan points of parity (POPs) yang baru.