digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kompleks MnIIIsalen dengan anion asetat telah berhasil disintesis dari garam Mn(II) asetat dengan ligan salen-H2 dalam pelarut etanol 95%. Padatan kompleks [MnIIIsalenOAc] berwarna coklat secara visual tetapi di bawah mikroskop berwarna kehijauan dan bersifat paramagnetik dengan momen magnetik sebesar 5,3 B.M. kompleks MnIIIsalen dengan ligan klorida telah disintesis dengan cara yang sama dan diperoleh padatan kompleks [MnIIIsalenCl] berwarna merah kecoklatan di bawah mikroskop. Kompleks tersebut dapat juga dibuat dari kompleks [MnIIIsalenOAc] dengan reaksi substitusi ion asetat dan ion klorida. Cara ini menghasilkan produk yang sama tetapi rendemennnya meningkat sebanyak 20% dan tampilan yang lebih seragam yang diperoleh dari citra SEM (Scanning Electron Microscope). Kedua kompleks tersebut dapat digunakan sebagai prekursor kompleks berinti banyak yaitu dengan reaksi substitusi menggunakan anion jembatan [N(CN)2]-. Produk yang dihasilkan adalah [MnIIIsalenN(CN)2] juga berwarna merah kecoklatan dan rendemen yang diperoleh di atas 90%. Kompleks ini larut dalam metanol dan dari data ESI-MS diamati adanya ion [N(CN)2]- pada posisi aksial yang menandakan dapat terbentuk kompleks berinti banyak. Selain itu, ada puncak pada massa 840 yang menunjukkan spesi kompleks dimer dengan rumus kimia [(MnIII)2(salen)2(N(CN)2)3]-.