2017_TA_PP_NUR_AFIF_ZAKI_LATHIF_ARIFIN_1-EXTENDED_ABSTRACT.pdf
PUBLIC Open In Flip Book hidayat
Pada penelitian tugas akhir ini, telah dilakukan pemodelan inversi 3 dimensi pada
data survei gaya berat menggunakan algoritma IRLS (Iteratively Reweighted Least
Squares) sehingga didapatkan model anomali gaya berat di bawah permukaan. Algoritma
IRLS biasa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan 1-norm. Hasil dari
penyelesaian masalah 1-norm dengan proses inversi, menghasilkan solusi yang lebih
tahan terhadap adanya noise dan tidak terpengaruh oleh outlier pada data. Model
bawah permukaan tersusun oleh tubuh anomali yang berbentuk balok 3 dimensi
(blok), dimana besar geometri dan letak posisi tiap blok anomali tersebut telah diketahui.
Sehingga besaran densitas tiap blok anomali pada model bawah permukaan
merupakan parameter model yang harus diestimasi menggunakan skema inversi. Selanjutnya
pada skema inversi tersebut, dilakukan validasi dengan menggunakan data
sintetik yang nilai-nilai parameter modelnya telah diketahui. Model anomali yang
didapat dengan menggunakan skema inversi, kemudian dibandingkan dengan model
anomali sebenarnya. Terakhir, skema inversi dilakukan pada data anomali residual
yang mana data tersebut dihasilkan dari proses pemisahan data menggunakan
metode wavelength ltering pada data CBA (Complete Bouguer Anomaly).