2013_TA_PP_RADEN_PRIMA_HARI_FEBRIAN_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_RADEN_PRIMA_HARI_FEBRIAN_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_RADEN_PRIMA_HARI_FEBRIAN_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_RADEN_PRIMA_HARI_FEBRIAN_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2013_TA_PP_RADEN_PRIMA_HARI_FEBRIAN_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengembangan sumber daya energi terbarukan menjadi suatu fokus utama penelitian saat ini. Mikroalga merupakan salah satu kandidat penghasil minyak, karena ia mengandung lipid yang dapat ditransesterifikasi menjadi biodiesel. Ekstraksi lipid yang umum dilakukan dengan menggunakan heksana dan kloroform tidak ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi gas alam cair untuk mengekstrak lipid mikroalga laut Porphyridium cruentum. P. cruentum ditanam dalam medium Walne selama 8 hari dan biomassa yang diperoleh dipisah dengan metode sentrifugasi. Lipid diekstrak dengan menggunakan pelarut gas alam cair dalam ekstraktor buatan, dikarakterisasi dengan menggunakan spektrometer massa (MS) dan residu biomassa P. cruentum dikarakterisasi dengan mikroskop elektron pemindai (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan biomassa P. cruentum yang dihasilkan adalah 4,1 g/L atau kerapatan sel 1,1 × 107 sel/mL. Uji kualitatif ekstrak lipid yang ditotolkan pada kertas penyerap minyak menghasilkan bercak-bercak tembus pandang. Hasil SEM biomassa sisa ekstraksi menunjukkan sel yang dipecah melepas lipid yang lebih banyak dari pada sel yang tidak disonikasi. P. cruentum mengandung asam lemak bebas yang teridentifikasi sebagai EPA dan AA, dan trigliserida sebagai OOL, PlPlPl, EPA-PP, POO.