2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-COVER.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-BAB_1.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-BAB_2.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-BAB_3.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-BAB_4.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-BAB_5.pdf
PUBLIC hidayat 2017_TS_PP_RIFADINA_KAMILA_YASMIN_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC hidayat
Gelombang internal adalah gelombang yang merambat di dalam laut. Ketidakseragaman
rapat massa air laut memungkinkan terjadinya gelombang internal.
Saat terdapat lapisan pycnocline dengan perbedaan rapat massa yang mencolok,
laut dapat digambarkan sebagai dua lapisan fluida yang dibatasi oleh pycnocline
tersebut. Pada situasi ini, gelombang internal merambat secara horizontal
pada lapisan pycnocline, dan gelombang ini dinamakan gelombang interfacial.
Propagasi dari gelombang interfacial digambarkan oleh model Boussinesq. Model
ini merupakan model depth-integrated dua lapisan yang menggabungkan efek tak
linier dan dispersi. Pada formulasi model, digunakan asumsi perairan dangkal dan
aproksimasi rigid-lid. Selanjutnya skema numerik beda hingga orde dua Mac-
Cormack digunakan untuk menyelesaikan model Boussinesq. Skema numerik
divalidasi dengan mensimulasikan gelombang soliter dan monotonic bore yang
berpropagasi tanpa berubah bentuk. Terakhir, diamati perubahan gelombang soliter
saat merambat melalui batimetri berbentuk shelf.