digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dewasa ini pariwisata telah menjadi kegiatan yang populer di Indonesia dan pertumbuhan bisnisnya pun menunjukkan keuntungan yang menjanjikan bagi masyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa bisnis pariwisata juga telah didukung oleh kemajuan teknologi internet termasuk media sosial yang membantu para pelaku bisnis memperkenalkan apa yang dapat mereka tawarkan di jejaring sosial. Sejalan dengan meningkatnya populasi media sosial di Indonesia, konten-konten dengan topik pariwisata juga telah menjadi bagian dalam aktivitas keseharian di jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Penelitian ini menggunakan penambangan teks media sosial untuk menghimpun pengetahuan tentang bagaimana warga net memandang temppat tujuan wisata populer di Indonesia. Selain itu, penelitian ini menggunakan karakteristik viral STEPPS yang merupakan social currency, trigger, emotion, public, practical value, dan story untuk merumuskan promosi viral pada konten pariwisata di jaringan sosial. Salah satu teknik pembelajaran mesin (machine learning), pembelajaran pohon keputusan (decision tree learning), juga digunakan untuk membangun model pariwisata viral serta analisis prediktif untuk konten pariwisata. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa konten pariwisata harus memperkuat karakteristik public dan karakteristik social currency untuk mendapatkan probabilitas tingkat viralitas yang lebih tinggi di media sosial. Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi bahwa media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter mampu menjadi media yang meyakinkan untuk mempromosikan program pariwisata yang terjangkau dan untuk membidik segmen pasar generasi milenial yang bergantung pada pencarian informasi berbasis media sosial.