digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2004_TS_PP_RINDI_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Metode-metode yang digunakan dalam menentukan model waktu-kontinu dari data cacahan digolongkan dalam dua kelompok utama, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Dalam prakteknya, metode yang kedua umumya digunakan dengan menerapkan teknik identifikasi sistem yang konvensional. Berbeda dengan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah menerapkan teknik identifikasi data pengukuran sistem MIMO (Multiple-Input-Multiple-Output) dengan menggunakan metode langsung. Dengan metode ini, pendekatan yang dilakukan dalam mendeskripsikan sinyal pada proses pencuplikan adalah dengan menggunakan asumsi eksitasi sinyal ZOH (Zero-Order-Hold) dan GPMF (Generalised-Poisson-Moment-Functional) pada data pengukuran masukankeluaran. Algoritma identifikasi sistem disusun dan diimplementasikan dengan menggunakan MATLAB 6.5 System Identification Toolbox. Algoritma identifikasi sistem waktu-kontinu yang telah dikembangkan selanjutnya digunakan untuk mengidentifikasi sistem model simulasi dan plant turbogenerator. Kedua sistem tersebut terdiri dari dua masukan dan dua keluaran. Hasilnya menunjukkan bahwa algoritma tersebut dapat memodelkan karakteristik dinamik sistem yang direpresentasikan dalam bentuk persamaan ruang-keadaan dan fungsi alih dengan nilai koefisien determinasi yang sangat signifikan. Koefisien determinasi adalah rasio antara keluaran hasil simulasi terhadap data keluaran nyata yang diperoleh dari pengukuran. Untuk model simulasi diperoleh nilai koefisien determinasi pads keluaran I sebesar 99,0 % dan pada keluaran II sebesar 99,01 %. Untuk plant turbogenerator pads titik operasi pertama, nilai koefisien determinasi keluaran I dan II masing-masing sebesar 81,1 % dan 90,5 %, sedangkan untuk titik operasi kedua, masing-masing sebesar 92,5 % dan 89,1 %