digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pencemaran lingkungan sekarang ini banyak terjadi akibat penggunaan produk yang merusak lingkungan, merusak ozon, dan juga karena proses penguraian produk setelah penggunaan memerlukan waktu yang lama. Salah satu upaya yang sedang dilakukan sekarang ini adalah menyerukan untuk menggunakan produk biodegradable yang penguraiannya cepat terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pelumas yang ramah lingkungan di saat pelumas konvensial yang ada memerlukan waktu yang lama untuk terurai oleh lingkungan. Secara garis besar penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahapan polimerisasi dan analisis hasil penelitian. Tahapan polimerisasi dilakukan dengan variasi perbandingan mol antara asam sitrat dan gliserol, yang kemudian sisa gliserol berlebih direaksikan lagi dengan asam oleat sesuai perbandingan stoikiometrinya, dan variasi temperatur. Variasi rasio mol asam sitrat dan gliserol yang akan digunakan adalah 1:3; 1:4; 1:5; dan 1:6. Variasi temperatur yang akan digunakan adalah 90oC, 120oC, dan 150oC. Waktu proses polimerisasi adalah 4 jam. Asam oleat mulai ditambahkan ketika proses polimerisasi sudah berjalan selama 3 jam dan proses polimerisasi dilanjutkan selama 9 jam. Analisis yang akan dilakukan adalah analisis angka asam, densitas, dan viskositas, dan analisis oksigen teoritis. Variasi rasio mol asam sitrat dan gliserol serta variasi temperatur mempengaruhi nilai angka asam dan viskositas dari pelumas yang dihasilkan. Temperatur yang berubah dari 90oC menjadi 150oC mampu menurunkan angka asam sebesar 65% sampai 80%. Densitas pelumas tidak dipengaruhi oleh variasi penelitian. Nilai densitas pelumas berada pada rentang 1,29 Γƒβ€šΓ‚β€“ 1,36 gr/ml. Temperatur polimerisasi yang meningkat dan jumlah perbandingan mol asam sitrat yang meningkat akan meningkatkan viskositas dari pelumas yang dihasilkan. Asam oleat yang ditambahkan pada proses polimerisasi pembuatan pelumas meningkatkan nilai viskositas dan menurunkan nilai densitas. Semua rasio bahan baku asam sitrat dan gliserol memiliki kadar oksigen teoritis yang relatif sama yaitu 54%. Kinetika reaksi polimerisasi sebagai fungsi dari konsentrasi asam sitrat (CB) dan temperatur adalah π‘Ÿπ΅=13.893,82 π‘’βˆ’37.249,21 𝑅 𝑇(𝐾) 𝐢𝐡.