Proses validasi pembersihan merupakan proses pembuktian terdokumentasi yang
dilakukan untuk prosedur pembersihan suatu alat yang digunakan dalam proses
produksi. Produk yang diproduksi di perusahaan W merupakan sediaan solid.
Metode worst case digunakan dengan cara mengklasifikasikan beberapa mesin
utama yang digunakan pada proses produksi terhadap produk sediaan solid yang
diproduksi. Penetapan produk yang dipilih dalam proses validasi pembersihan
berdasarkan dosis minimum perhari, toksisitas, kelarutan dan tingkat kesulitan
dalam proses pembersihan. Produk dengan nilai tinggi akan digunakan sebagai
dasar pengujian proses validasi pembersihan. Kriteria penerimaan antara metode
penentan evaluasi 10 ppm dan 1/1000 Minimum Daily Dose dari masing-masing
produk akan dibandingkan. Kriteria penerimaan yang dipilih adalah yang terkecil
antara metode penentuan evaluasi 10 ppm dan 1/1000 Minimum Daily Dose.
Durasi penggunaan air minum, penggunaan air murni dan volume larutan
pembersihan ditetapkan sebagai parameter prosedur pembersihan pada mesin
produksi.