digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2017), penyediaan akses sanitasi layak pada permukiman kumuh baru mencapai 10% dari total permikuman kumuh di Indonesia dengan total jumlah rumah kumuh di Indonesia mencapai 7,6 juta rumah. Kondisi tersebut perlu strategi pendekatan khusus untuk dapat meningkatkan akses sanitasi yang layak terutama di daerah kumuh di perkotaan, khususnya di bantaran sungai. Salah satu strategi yang ekonomis dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi adalah dengan mengubah tampilan visual bangunan permukiman kumuh tersebut menjadi berwarna- warni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perubahan visual dan perilaku sanitasi, yang diukur berdasarkan perilaku pengelolaan limbah cair domestik dan perilaku pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non-eksperimental dengan rancangan penelitian berupa korelasional. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode statistika parametrik. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku pengelolaan limbah cair dan perilaku pengelolaan sampah, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control, dengan perubahan visual merupakan salah satu dimensi pengukuran variabel perceived behavioral control. Masing-masing variabel memiliki skala pengukuran Interval. Metode uji statistik yang digunakan adalah Path Analysis. Dengan confidence interval 99% dan populasi 64 KK, ukuran sampel yang diperoleh berdasarkan rumus Slovin adalah sebesar 64 KK, sehingga teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner yang dirancang berdasarkan Theory of Planned Behavior dengan mengggunakan skala likert. Alat ukur yang dirancang telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan metode content validity dan uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung Cronbach’s Alpha menggunakan Software SPSS versi 21. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa perubahan visual berhubungan secara signifikan dengan perilaku pengelolaan limbah cair domestik dan perilaku pengelolaan sampah.