digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2004 Siti Nurul Hidayati
PUBLIC Alice Diniarti

Matriks aktif merupakan salah satu komponen penting pada katalis perengkahan. Pada penelitian ini dibuat matriks aktif silika alumina yang berasal dari silika organik tetra etil ono silikat (dinamakan matriks TEOS) dan silika anorganik natrium silikat. Matriks aktif dari natrium silikat dibuat pada pH rendah (dinamakan matriks NASIL1) dan pH tinggi (dinamakan NASIL2). Selanjutnya dibuat katalis matriks aktif NASIL-zeolit USY China dengan komposisi zeolit USY 40 % berat. Karakterisasi yang dilakukan meliputi luas permukaan dan ukuran Pori menggunakan alat surface area analyzer merk NOVA tipe 1000. Keaktifan matriks aktif serta katalis matriks-aktif NASIL-zeolit USY China diuji dengan mengukur besarnya konversi reaksi perengkahan n-dodekana serta perolehan kokas terdeposit pada katalis. Ketiga matriks aktif yang dihasilkan memenuhi spesifikasi tertentu yaitu luas permukaan matriks sekitar 150 m2/g, kokas hasil reaksi perengkahan kurang dari 4 %-w, dan konversi reaksi perengkahan sekitar 20 % berat. Konversi n-dodekana pada katalis NASIL2 hampir sama dengan konversi pada NASILl, tetapi deposit kokas yang dihasilkan pada NASIL2 lebih rendah daripada NASIL1. Apabila dibandingkan dengan katalis komersial RCC (residu catalytic cracking), katalis matriks aktif NASIL-zeolit USY China memberikan konversi yang lebih rendah, namun selektifitasnya hampir sama dengan katalis komersial.