Ekstraksi merupakan metode pemisahan yang didasarkan atas perbedaan kelarutan suatu solut dalam pelarut. Hidrodinamika ekstraksi merupakan faktor penting yang menentukan besarnya solut yang diperoleh di ekstrak karena hidrodinamika mempengaruhi luas perpindahan massa yaitu luas gelembung yang berada dalam kolom. Dalam ekstraksi, zat yang didispersikan sebagai gelembung disebut sebagai fasa dispersi dan zat yang dialirkan kontinu disebut fasa kontinu.
Berbagai penelitian mengenai ekstraksi cair-cair dalam kolom isian telah dilakukan di Laboratorium Pemisahan dan Pemurnian ITB. Aspek hidrodinamika dalam kolom isian cukup rumit karena kehadiran isian kolom. Untuk mengkaji hidrodinamika dalam kolom isian perlu dilakukan kajian hidrodinamika gelembung tunggal dalam kolom kosong, gelembung tunggal dalam kolom isian, gelembung jamak dalam kolom kosong, dan gelembung jamak dalam kolom isian. Hidrodinamika gelembung tunggal pada kolom kosong dapat dianggap sama dengan hidrodinamika bola padatan pada bilangan Reynold rendah, pada Reynold tinggi terjadi distorsi bentuk gelembung akibat gaya local yang bekerja pada permukaan. Pada Reynold yang tinggi terjadi pula sirkulasi internal dan osilasi. Pada suatu keadaan tertentu, gelembung pecah menjadi beberapa gelembung yang berukuran lebih kecil. Hidrodinamika gelembung tunggal pada kolom isian jarang sekali dipelajari. Bila gelembung tunggal melewati isian kolom, terdapat berbagai kemungkinan perilaku gelembung. Gelembung dapat melewati kolom begitu saja, terdistorsi, atau pecah menjadi gelembung yang berukuran lebih kecil. Hidrodinamika gelembung jamak dalam kolom kosong lebih kompleks lagi karena melibatkan populasi gelembung. Populasi gelembung berbeda untuk tiap stage, populasi ini dapat diperkirakan dari transport, breakage, dan coalescence. Dengan menyusun neraca populasi dapat ditentukan diameter rata-rata, hold up, dan konsentrasi untuk tiap stage. Sama seperti hidrodinamika gelembung jamak pada kolom kosong, hidrodinamika gelembung jamak dalam kolom isian juga ditentukan oleh transport, breakage, dan coalescence. Perbedaan yang terjadi adalah lebih banyaknya breakage dan lebih sedikitnya coalescence dalam kolom isian. Hidrodinamika gelembung jamak dalam kolom isian lebih kompleks lagi karena distribusi massa dipengaruhi oleh pembasahan isian, jenis, dan ukuran isian. Dengan mempelajari hidrodinamika gelembung jamak dalam kolom isian, dapat dirancang kolom isian untuk ekstraksi cair-cair dengan lebih teliti serta dapat pula ditentukan konsentrasi solut untuk fiap stage.