Perpustakaan Digital ITB

Telah diamplifikasi fragmen DNA berukuran 0,5 kilo pasangan basa, yang mengandung ujung 5' gen ce, 'r Cephalosporium acremonium galur alam dan mutan S-2, hasil mutasi dengan radiasi ultraviolet 254 nm. Dibandingkan galur alannya, mutan ini memproduksi sefalosporin C yang lebih tinggi dan perubahan hifa ke bentuk artrospora yang leblh cepat. Galur alam dan mutan diamplifikasi dengan Polymerase Chain Reactions, menggunakan primer CefF dan CefR. Urutan nukleotida ditentukan melalui sekuensing langsung dengan metoda dideoksi Sanger, yang menghasilkan pembacaan gen ceiG sebanyak 417 nukleotida. Pembandingan urutan nukleotida galur alam dan mutan S-2 menunjukkan bahwa mutasi tidak terjadi pads ke-417 nukleotida tersebut