Perpustakaan Digital ITB

Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang bekerja dalam unit tim. Efektivitas tim menjadi penting karena visi AIESEC, termasuk AIESEC Bandung, adalah mengembangkan potensi anggota. Pengembangan potensi anggota dapat berjalan efektif jika pekerjaan yang dilakukan juga efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran terhadap efektivitas tim untuk mengetahui posisi efektivitas setiap tim dibandingkan dengan harapan. Model efektivitas tim yang menjadi kerangka kerja teoritis dalam penelitian ini adalah Model Project Aristotle. Menurut Model Project Aristotle, tim efektif memiliki lima dinamika tim, yaitu Psychological safety, Dependability, Structure & clarity, Meaning, dan Impact. Dengan menggunakan model ini, alat ukur dikembangkan dan didapatkan alat ukur yang terdiri dari lima konstruk, sebelas variabel, dan tujuh belas indikator. Indikator kemudian diturunkan menjadi subindikator kemudian item pertanyaan. Total item pertanyaan yang disusun dalam kuesioner berjumlah 45 pertanyaan. Item pertanyaan yang telah dirancang kemudian diuji reliabilitas dan validitasnya untuk mengukur akurasi dan aplikabilitasnya. Dengan tiga puluh orang responden yang dipilih berdasarkan judgmental sampling, semua item pertanyaan lolos uji reliabilitas dan validitas. Kuesioner dengan pertanyaan yang valid disebar pada target populasi secara online. Pada pengumpulan data, teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Setelah data terkumpul, dilakukan penghitungan mean terhadap pelaksanaan konstruk setiap divisi yang dilanjutkan dengan clustering. Clustering membagi divisi menjadi dua kelompok pada setiap konstruk untuk mempermudah penyusunan usulan perlakuan yang sesuai untuk masing-masing kelompok. Setelah dilakukan pengukuran terhadap efektivitas tim AIESEC Bandung, didapatkan lima divisi dengan efektivitas tim terbaik, yaitu secara berurutan Talent Management, Finance & Governance, Brand Experience, IGCDP Adhoc, dan Human Resource dari total tiga belas divisi. AIESEC Bandung harus memperbaiki efektivitas tim delapan divisi lain. Penelitian ini memberikan sejumlah usulan tindakan yang dapat digunakan sebagai acuan awal bagi AIESEC Bandung untuk memperbaiki efektivitas tim. Untuk meningkatkan efektivitas tim divisi lain, disusun usulan tindakan yang dapat dilakukan oleh AIESEC Bandung. Selain itu, disusun pula usulan untuk tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan efektivitas tim pada divisi dengan efektivitas yang sudah tinggi.