digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

KINERJA KELELAHAN ASPAL BETON MENGANDUNG GEOKONPOSIT, Ahmad Fauzi, 2000, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung Lapisan aspal pada perkerasan harus memiliki kekakuan yang cukup, kelenturan yang memadai, ketahanan terhadap beban lalu-lintas dan perubahan suhu, ketahanan terhadap deformasi permanen dan kedap air. Aspal beton gradasi menerus memiliki ketahanan yang baik terhadap deformasi permanen, tetapi memiliki kelemahan terhadap kelelahan retak. Kemampuan lapisan aspal untuk menahan kelelahan retak dapat diperbaiki dengan menggunakan geokomposit Tensar AR-G. Tujuan dark penelitian ini seperti yang dijelaskan dalam tesis ini adalah untuk mengevaluasi kinerja kelelahan berdasarkan pengujian laboratorium terhadap aspal beton preconditioned dan non-conditioned yang tidak mengandung geokomposit serta aspal beton preconditioned yang mengandung geokomposit. Pengujian laboratorium dilakukan dengan cara kontrol tegangan (controlled-stress) menggunakan mesin uji lelah DARTEC dan parameter yang diteliti adalah umur kelelahan, kekakuan awal dan mekanisme retak. Has ii pengujian menunjukkan bahwa dengan memasang lembaran geokomposit satu sentimeter dark bagian bawah benda uji aspal beton preconditioned berbentuk balok dapat meningkatkan umur kelelahan menjadi 24,86 sampai 39,50 kali pada tingkat tegangan tertentu. Analisa mekanisme retak menunjukkan bahwa penjalaran retak tertahan oleh lembaran geokomposit dan laju penjalaran retak menurun, J ah siklus penjalaran retak untuk aspal beton preconditioned mengandung geokomposit dark 35.493 sampai 899.008 siklus dan untuk aspal baton preconditioned tidak mengandung geokomposit dark 417 sampai 3.772 siklus; jumlah siklus penjalaran retak aspal beton non-conditioned tidak mengandung geokomposit dark 122 sampai 1.159 siklus. Tetapi, pemasangan geokomposit tidak mempengaruhi kekakuan awal atau regangan awal. Rasio kekakuan antara aspal beton preconditioned yang mengandung dan tidak mengandung geokomposit adalah 1,07. Analisa karaktertStik aspal beton preconditioned dan non-conditioned tidak mengandung geokomposite menunjukkan bahwa proses pengkondisian (penuaan campuran pada oven pada suhu 135°C selama 4 jam sebelum pemadatan), telah meningkatkan umur kelelahan menjadi 2,3 sampai 3,2 kali tergantung tingkat tegangan dan kekakuan awal meningkat menjadi 1,6 kali. Jika analisa didasarkan pada regangan awal, umur kelelahan aspal preconditioned dan non-conditioned terlihat sama pada tingkat regangan yang sama.