Tesis ini menguraikan suatu penelitian laboratorium untuk mengetahui karakteristik teknis dari Retona-90 dan pembuatan Hot Rolled Sheet dengan penggunaan material ini. Untuk melakukan perbandingan, dilakukan penelitian pada Hot Rolled Sheet yang menggunakan aspal pen 60/70.
Retona-90 yang telah terkirim mengandung aspal 60.5% dan mineral 39.5%, penetrasi dari aspal hasil ekstraksi Retona-90 adalah 29 (x0.1 mm). Untuk mendapatkan campuran aspal yang sesuai dengan aspal minyak pen 60/70 seperti yang ditentukan oleh Bina Marga, maka aspal hasil ekstraksi dari Retona-90 dicampur dengan aspal minyak pen 80/100 dengan perbandingan 40:60, perbandingan ini sepadan dengan 52,4:47,6 bila Retona-90 dicampur dengan aspal minyak pen 80/100. Aspal campuran dari aspal penetrasi 80/100 dan aspal hasil ekstraksi dari Retona-90 lebih tahan terhadap pengaruh suhu dibandingkan dengan aspal pen 60/70 hal ini ditunjukkan oleh nilai Indek Penetrasi (PI) yang lebih besar. Kadar aspal optimum pada Hot Rolled Sheet adalah 7.9% untuk aspal campuran yang mengandung Retona-90 dan 7.7% untuk aspal minyak pen 60/70. Karakteristik Marshall dari benda uji yang dibuat dengan kedua jenis bahan pengikat memenuhi persyaratan teknis dari Bina Marga. Stabilitas sisa dari benda uji yang mengandung Retona-90 lebih besar dari benda uji yang dibuat dengan aspal minyak pen 60/70. Benda uji yang mengandung campuran Retona-90 dan aspal pen 80/100 mempunyai sifat lebih tahan terhadap pengaruh air dibandingkan dengan benda uji yang dibuat dengan aspal minyak pen 60/70, hal ini ditunjukkan dari hasil-hasil pengujian indirect tensile strength dan wheel tracking. Dengan mengabaikan pengujian wheel tracking, penampilan dari benda uji yang dibuat dengan campuran Retona-90 dan aspal pen 80/100 dengan benda uji yang dibuat dengan aspal minyak pen 60/70 hanya terdapat perbedaan yang kecil.