Prosedur desain struktur konvensional berdasarkan pada kekuatan dan Jaya-layan. Walaupun prosedur desain ini bertujuan untuk menghasilkan desain yang aman dan ekonomis namun tidak memasukkan biaya sebagai suatu batasan tertentu secara jelas yang seharusnya dipenuhi. Analisis sensitivitas balok beton bertulang tunggal dilakukan untuk menentukan pengaruh parameter biaya dan desain pada desain optimumnya. Parameter parameter terse but adalah rasio biaya baja terhadap beton, rasio biaya bekisting terhadap beton, kuat tekan beton, lebar dan bentang balok. Pengaruh tiap parameter desain terhadap kandungan baja optimum pada Desain Biaya Optimum dianalisis. Biaya per unit panjang balok menunjukkan fungsi biaya yang akan diminimumkan yang mencakup biaya beton, tulangan lentur, tulangan geser, tulangan longitudinal dan bekisting. Prosedur optimisasi berdasarkan pada ketentuan kode BS8110. Batasan lendutan dari kode tersebut membatasi kedalaman minimum balok hingga ke .suatu batas tertentu yang lebih rendah. Kebutuhan lentur dan geser disebahkan he ban luar dan persyaratan daktilitas menetapkan batas alas dan hatas halvah dari rasio baja tarik Pengujian pengaruh parameter desain terhadap biaya balok optimum telah dilakukan terhadap pe: bandingan suatu balok acuan. Hasil ini dibandingkan dengan laporan hasil penelitian serupa sebelumnya. Prosedur optimisasi diterapkan dengan menggunakan MA TLAB© versi 5, 3