Salah satu kegiatan paling penting dalam sebuah perusahaan adalah sistem transportasi yang terjadi di perusahaan tersebut. Analisis yang baik dari kegiatan tersebut akan menghasilkan penggunaan sistem sumber daya yang lebih baik, serta pengendalian seluruh rantai pasok yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk membantu PT XYZ sebagai perusahaan minyak di Indonesia yang membutuhkan menjadwalkan dan mengoptimalkan sistem transportasi perusahaan. Penelitian ini berkaitan dengan masalah penjadwalan kapal dari kapal khusus yang membawa produk minyak mentah. Dalam studi ini masalah yang akan dipecahkan adalah minimisasi biaya dalam mengangkut jenis muatan yang berbeda untuk beberapa rute asal dan tujuan dengan berbagai jenis kapal.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan kelompok kargo pada suatu rute yang mungkin dan harus dilayani oleh masing-masing kapal dengan kedatangan, keberangkatan, dan waktu menunggu yang berbeda di masing-masing pelabuhan dengan meminimalkan total biaya. Armada heterogen mengangkut produk dari beberapa pelabuhan asal ke beberapa pelabuhan tujuan. Terdapat jendela waktu yang terlibat dalam pengiriman kapal dan permintaan dapat dikirimkan oleh lebih dari satu kapal. Masalah penjadwalan kapal dapat diformulasikan sebagai masalah mixed integer linear programming. Bukan hanya mengenai informasi dan batasan tentang permintaan, tetapi juga tentang kapal, rute kapal, dan pelabuhan serta batasanya.
Model referensi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Model Karaoglan (2007). Dalam penelitian ini, model referensi dikembangkan menjadi model nyata agar lebih sesuai dengan keadaan sistem. Pengolahan data dengan model dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak LINGO 11. Masalah ini merupakan masalah pada keadaan nyata dengan 22 kapal, 37 kargo dengan 8 tujuan, dan total permintaan angkutan kargo sebanyak 9340, 44 juta barel (MB). Solusi optimal yang diperoleh dari model usulan MILP menunjukkan pengurangan biaya sebesar 19% dari hasil kondisi eksisting. Hasil tersebut telah menunjukkan bahwa, model yang disajikan yang dirujuk dari literatur, dapat diterapkan pada kondisi yang nyata dan memberikan solusi yang mendekati optimal.