Perpustakaan Digital ITB

Tesis ini membahas metoda goemetric programming dalam optimasi perencanaan pelat beton bertulang pracetak dengan bentang dan beban hidup tertentu. Hasil dari optimasi tersebut adalah tebal pelat dan banyaknya tulangan yang diperlukan, sedangkan fungsi tujuan dari pada optimasi ini ialah meminimasi biaya pelat per mz . Salah satu komponen terpenting dalam perencanaan sistem bangunan pracetak adalah sambungan antar komponennya, untuk mendukung dan meningkatkan hasil optimasi dilakukan studi eksperimental terhadap sistem sambungan pelat beton bertulang pracetak dengan balok penyangganya. Konsep sambungan pada penelitian ini adalah bahwa sambungan yang direncanakan tidak perlu sekuat dan sekaku sistem cor di tempat tetapi harus terbukti mampu memenuhi kriteria perencanaan. Studi eksperimental dilakukan atas tiga tipe benda uji yaitu Benda uji monolit (cor di tempat), benda uji pracetak dengan sambungan las, dan benda uji pracetak dengan sambungan kait. Hasil pengujian yang diperoleh ialah ketiga benda uji tersebut memperlihatkan perilaku yang hampir sama. Hal lain yang perlu dicatat ialah tidak terjadinya slip pada sambungan untuk semua benda uji, sehingga ketiga sistem sambungan tersebut dapat dipergunakan. Walaupun terdapat perbedaan pada beban runtuh tetapi untuk keperluan beban layan ketiga sistem tersebut menunjukan perilaku elastis linier yang mendekati sama.