digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Komet 2P/Encke memiliki periode yang singkat, inklinasi yang rendah, dan orbit yang juga relatif dekat dengan Bumi. Hal ini menjadikannya sebagai bagian dari Komet Dekat-Bumi (NEC) yang berpotensi besar untuk berpapasan dekat dengan Bumi maupun planet terrestrial lainnya. Meskipun komet 2P/Encke sudah cukup lama ditemukan, berdasarkan orbitnya saat ini tidak dapat diketahui secara pasti dari mana kira-kira komet 2P/Encke berasal. Beberapa studi telah mencoba menyimulasikan, tetapi kondisinya adalah masih belum ada kepastian kuat tentang proses dinamika yang bertanggung jawab atas orbit komet 2P/Encke sebenarnya. Tugas Akhir ini bertujuan untuk meninjau daerah asal 2P/Encke dengan mengambil daerah TNO (sabuk Kuiper) sebagai hipotesis awal, meninjau jalur dinamika dan interaksinya dengan planet di Tata Surya, serta meninjau kemungkinan keaktifan 2P/Encke secara fisis berdasarkan proses integrasi orbit. Untuk itu dilakukan proses integrasi numerik terhadap ribuan objek artifisial di daerah sabuk Kuiper selama ratusan juta tahun dengan melibatkan planet Jovian dan Terrestrial di Tata Surya. Proses integrasi dilakukan secara berjenjang dari TNO, bola gravitasi Hill-Neptunus, dan daerah jarak kurang dari 4 au. Dari hasil integrasi didapatkan 1 dari 8400 partikel yang mencapai orbit mirip 2P/Encke dalam waktu t ~9.97 x 107 tahun atau t ~1.7 x 105 tahun setelah visible (setara dengan ~26740 kali lintasan perihelion). Waktu ini melebihi probabilitas usia fisis komet untuk tetap dalam keadaan aktif. Sehingga diragukan 2P/Encke masih tetap aktif selama masa ini. Didapatkan juga interaksi objek uji dengan planet Jovian dan Terrestrial membantu objek uji untuk mencapai orbit mirip 2P/Encke.