digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Informasi morfologi dasar perairan sangat penting dalam menunjang kegiatankegiatan lepas pantai, penelitian, perlindungan lingkungan, dan layanan prediksi. Data batimetri dibutuhkan untuk menghasilkan informasi mengenai morfologi dasar perairan, salah satu alat yang digunakan adalah Multi Beam Echo Sounder (MBES). Alat MBES dapat melakukan pemeruman dengan cakupan 100% dasar perairan. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah visualisasi morfologi dasar perairan dalam bentuk Digital Terrain Model (DTM) untuk mengidentifikasi objek bawah perairan dengan menganalisis morfologi dasar perairan serta menentukan resolusi dan karakteristik objek bawah air yang terbentuk. Metode yang digunakan yaitu menentukan area dasar perairan yang dianggap membentuk suatu objek dengan melihat kenampakan morfologi dasar perairan yang terbentuk dan penampang melintangnya. Selanjutnya menentukan karakteristik objek untuk membedakan satu objek dengan objek lainnya dan menentukan resolusi batimetri dari jarak antar titik kedalaman atau point cloud yang membentuk objek. Setelah dilakukan identifikasi objek, dapat disimpulkan bahwa objek yang dapat teridentifikasi merupakan suatu bentuk cekungan dasar perairan dan gelombang pasir atau ripple yang berada di dasar perairan . Resolusi batimetri mencapai 0,076m pada objek A, 0,076 pada objek B, dan 0,067 pada objek C.